Teori Agenda Setting


Teori Penentuan Agenda atau yang biasa disebut teori agenda setting adalah teori yang menyatakan bahwa media massa berlaku merupakan pusat,

penentuan kebenaran dengan kemampuan media massa untuk mentransfer dua elemen yaitu kesadaran dan informasi ke dalam agenda publik dengan mengarahkan kesadaran publik serta perhatiannya kepada isu-isu yang dianggap penting oleh media massa.

Disini audience atau komunikan berperan pasif dalam menerima informasi dan hanya menerima konstruksi-konstruksi informasi yang disampaikan oleh media massa.

Dua asumsi dasar yang paling mendasari penelitian tentang teori agenda setting adalah:
1.   Masyarakat pers dan media massa tidak mencerminkan kenyataan, mereka menyaring dan membentuk isu.
2.   Konsentrasi media massa hanya pada beberapa masalah masyarakat untuk ditayangkan sebagai isu-isu yang lebih penting daripada isu-isu lain.(Agenda Setting Media Massa, Apriadi Tamburaka, 2012)

Di Indonesia sendiri sudah banyak media massa yang menerapkan teori ini. Berbagai motif dan tujuan dijadikan kenapa media massa menggunakan teori agenda setting untuk mengkonstruksi suatu informasi. Umunya terkait untuk menaikan rating pada suatu media atau menyangkut kepentingan-kepentingan dari pemilik perusahaan media, pemodal ataupun pemegang kekuasaan.

You Might Also Like

0 comments

No Rude Words, Please ^^