My career as a content writer

Hai gals.. long time no see yaa.. hehe.. semoga kalian baik-baik saja :D

Tidak terasa, sekarang saya sudah memasuki pekan keempat saya di kantor baru. Alhamdulilah tidak terlalu lama menganggur setelah kelulusan wisuda. Hmm.. saya ingin berbagi sedikit cerita tentang profesi baru saya ini..


Sebagian teman terdekat saya pasti sudah mengetahui bahwa passion saya adalah menjadi seorang jurnalis di sebuah media. Itu memang tidak terelakkan, mengingat mimpi tersebut masih ada di benak saya yang terdalam. But as you know, sekarang saya bekerjaan di sebuah perusahaan yang sama-sama media, namun bergerak di bidang media properti. Bukan sebagai jurnalis, tetapi sebagai content writer.

Apa itu content writer? Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang profesi yang satu ini, orang-orang lebih familiar dengan wartawan atau jurnalis.

Namun tahukah Anda, di era yang serba digital ini, profesi ini sudah tidak asing lagi di negara luar. Content writer pada dasarnya adalah 'jurnalis online'. Sama-sama memberikan informasi kepada khalayak, namun bedanya jurnalis mengumpulkan data dan fakta melalui peristiwa dan narasumber, jika content writer hanya mengumpulkan data dari dunia maya dan merangkumnya menjadi informasi.

Content writer bekerja di dalam kantor seharian, sedangkan jurnalis bekerja di lapangan. Sebenarnya saya lebih menyukai pekerjaan lapangan, lalu kenapa saya akhirnya bisa terjun sebagai ciontent writer? Hmm.. masih sulit untuk dijelaskan :D

Intinya adalah kedua profesi tersebut memerlukan keahlian menulis yang enak dibaca. Saya sangat suka menulis, dan profesi ini mendukung saya menyalurkan hobi saya tersebut. Selama saya mengerjakan pekerjaan yang tidak 'melenceng' dari passion saya ini, saya akan terus mengembangkan diri.

Beruntungnya, di perusahaan saya ini saya bisa mengembangkan diri menjadi lebih baik dan dikenal lebih banyak pembaca di internet. Selain saya harus mengerjakan pekerjaan utama sebagai penulis di www.rumahku.com, saya pun mendapat kesempatan menjadi kontributor di beberapa media partner yang bekerjasama dengan perusahaan tempat saya bekerja sekarang. At least, meski saya tidak bekerja di media tersebut tapi tulisan saya bisa masuk di media mereka hehehe .. makin banyak pembaca yang dapat menikmati tulisan saya.

Sehari-hari saya terus mendapat pengetahuan baru dari para anggota redaksi di perusahaan saya sekarang ini. Mereka asyik, dan mau berbagi.. sehingga meskipun saya pegawai baru, tidak perlu merasa canggung atau terbebani.

Bos besar saya pun memberi kesempatan kepada saya jika ingin melakukan liputan di luar ruangan meski tidak sering, and I glad to hear that :))

Lalu apa susahnya menjadi seorang content writer? Toh kerjanya cuma nulis doang dan semua informasinya ada di internet. Bahkan pernah ada teman saya yang mengatakan, "De kerja lu mah enak atuh, nulis doang. Semua orang juga bisa nulis mah ga perlu kuliah...."

Mendengar pernyataan tersebut, saya akui tidak ada yang salah, karena semua orang bebas berkomentar. Memang, pekerjaan saya ini cuma nulis. Wong, nulis ini diajarkan dari SD kok :D

Tapi point terpenting dari profesi sebagai content writer adalah, bagaimana menyajikan informasi yang enak dan dilihat pembaca dan memberi pengetahuan baru kepada para pembaca saya. Seorang content writer harus mengetahui tentang standar tulisan yang baku sesuai EYD namun tetap santai saat dibacu, sehingga tidak timbul kesan kaku seperti saat membaca surat kabar. Seorang content writer juga harus mampu menghasilkan tulisan yang menarik, karena saingan di media online buanyak banget sampe ribuan page per hari. Kebayangkan kan kalo kita manusia yang kecil ini berdiri di antara ribuan orang? Pasti sulit banget ditemukan. Untuk itu menulis di media online ini tidak sembarangan. Tim writer dan tim SEO Analytic bekerjasama agar tulisan tiap artikel nongol di pencarian GOOGLE. Ada cara-caranya lhoo..

Karena perusahaan saya sekarang bergerak di bidang properti, jadi saya harus memperdalami pengetahuan ilmu properti saya.. Hmm that's the challenge!

Gue saat ini sedang mengembangkan terus kualitas tulisan saya, bukan hanya di bahasa Indonesia saja, tapi juga bahasa Inggris.. hehehe doain ya ceman-ceman..

Akhir kata, menjadi seorang content writer pun tidak ada salahnya, siapa tahu ini sebagai pintu gerbang menjadi jurnalis yang handal kedepannya.. aminn. Kita gak pernah tahu apayang direncanakan olehNya. Tetap semangat meraih mimpi yaaa :D

You Might Also Like

0 comments

No Rude Words, Please ^^