Spongebob tanpa akhir



B O G O R – Dingin di pagi hari di kota Bogor ini membuat suasana jadi kurang bergairah, lesu dan bawaannya pengen tidur melulu.. Tapi hari ini gue sempetin buat nulis artikel supaya blog gue juga terus tetep update. Seperti biasa ditemani secangkir teh hangat dan sinar lampu yang gak begitu terang, gue awali pagi yang dingin ini dengan semangat membara!
Tiap hari dan tiap pagi gue selalu nonton benda yang selalu disebut televisi (bahasa indonya sih teve).  Karena melalui teve ini gue selalu dapet informasi terbaru yang dilakukan teman-teman wartawan gue diluar sana lewat siaran berita.  Tapi selalu saja di pagi hari ini gue menemukan pemandangan yang tidak asing, di saluran nomor 12 (di teve sendiri) yaitu pemandangan tentang sebuah spons kuning yang bernama spongebob, selalu saja gue bertemu dengan mahluk spons ini dikala gue sedang mengganti channel.
Tapi entah kenapa juga setiap gue nonton teve gue gak bosen nonton spons kuning ini, bahkan kalo pertama kali nyalain teve yang pertama gue cari adalah spongebob.  Kayaknya spongebob ini udah berhasil masuk dalam diri gue..
Spongebob ini tidak lepas dari campur tangan orang dewasa yang ingin memengaruhi anak-anak terutama gue dalam kehidupan sehari-hari.  Mendengar isu yang beredar bahwa dalam film spongebob terdapat teori konspirasi (aliran sesat jangan ditiru), yang secara tidak langsung dapat memengaruhi pola pikir orang yang menontonnya dan telah sukses membuat jutaan penggemar telah terpengaruh oleh spons kuning yang lucu ini.
Parahnya gue tau ini film mengandung konspirasi, tapi tetep aja gue nonton yap itu menunjukan bahwa orang dewasa itu telah berhasil memengaruhi pola pikir masyararakat di seluruh dunia.  Tapi sayang film bagus yang lucu, bagus, imut kaya gini harus dicampuri urusan-urusan politik yang ingin mendominasi dunia.
Well terlepas dari itu semua, gue akui spongebob memang is the best! I like that and every people in my college like spongebob too.  Bahkan gue n dua temen gue di kampus, menamai diri kita dengan karakter yang ada di spongebob.  Gue sebagai spongebob, Fitria sebagai squidward, dan Risma sebagai patrick.
Dari jaman kelas 5 SD sampai gue kuliah sekarang, spongebob gak pernah yang namanya tamat.  Walaupun sering (banget) episodenya diulang, tapi gak membut para penonton bosan melihatnya.  Entah kapan akan berakhir kayaknya sampe gue jadi nenek tua juga ga akan tamat.  Tapi sebelum si spons kuning lucu dan lebay tamat, gue puas-puasin aja nonton dia selagi masih ada. 
Yaaap bagi ibu-ibu yang suka nonton spongebob tolong lebih memerhatikan spons yang anda pakai saat mencuci piring, karena siapa tau spons itu bisa ngomong..lho? (@deaizwell)

You Might Also Like

0 comments

No Rude Words, Please ^^