FUNGSI DAN MANFAAT MODEL
Gordon Wiseman dan Larry Barker, mengemukakan bahwa model kamunikasi mempunyai tiga fungsi :
1. Melukiskan proses komunikasi,
2. Menunjukkan hubungan visual,
3. Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi.
Deutsch menyebutkan bahwa model itu mempunyai empat fungsi :
1. Mengorganisasikan (kemiripan data dan hubungan) yang tadinya tidak teramati,
2. Heuristik (menunjukkan fakta-fakta dan metode baru yang tidak diketahui),
3.
Prediktif, memungkinkan peramalan dari sekedar tipe ya atau tidak
hingga kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan seberapa banyak,
4. Pengukuran, mengukur fenomena yang diprediksi,
MODEL-MODEL KOMUNIKASI : SUATU PERKENALAN
Sejauh
ini terdapat anyak sekali model komunikasi yang telah dibuat pakar
komunikasi. Maka disini kita “hanya” akan membahas sebagian kecil saja
dari sekian banyak model komunikasi tersebut :
v Model S – R
Model
stimulus – respons (S-R) adalah model komunikasi paling dasar. Model
ini dipengaruhi oleh disiplin psikologi behavioristik.
Model ini
menunjukkan bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses “aksi-reaksi” yang
sangat sederhana. Jadi model ini mengasumsikan bahwa kata-kata verbal,
isyarat nonverbal, gambar dan tindakan tertentu akan merangsang orang
lain untuk memberikan respon dengan cara tertentu. Pertukaran informasi
ini bersifat timbal balik dan mempunyai banyak efek dan setiap efek
dapat mengubah tindakan komunikasi.
Contoh : Anda menyukai
seseorang, lalu anda melihat dan memperhatikan wajahnya sambil
senyum-senyum. Ternyata orang tersebut malah menutup wajahnya dengan
buku atau malah teriak “apa liat-liat, nantang ya?” lalu anda kecewa dan
dalam pikiran anda merasa cintanya bertepuk sebelah tangan dan anda
ingin bunuh dia.
v Model Aristoteles
Model
ini adalah model komunikasi yang paling klasik, yang sering juga
disebut model retoris. Model ini sering disebut sebagai seni berpidato.
Menurut
Aristoteles, persuasi dapat dicapai oleh siapa anda
(etos-kererpercayaan anda), argumen anda (logos-logika dalam emosi
khalayak). Dengan kata lain, faktor-faktor yang memainkan peran dalam
menentukan efek persuatif suatu pidato meliputi isi pidato, susunannya,
dan cara penyampainnya.
Salah satu kelemahan model ini adalah bahwa komunikasi dianggap sebagai fenomena yang statis.
v Model Lasswell
Model ini berupa ungkapan verbal, yaitu :
Who
Says What
In Which Channel
To Whom
With What Effect
Lasswell mengemukakan tiga fungsi komunikasi yaitu :
1. Pengawasan Lingkungan – yang mengingatkan anggota-anggota masyarakat akan bahaya dan peluang dalam lingkungan.
2. Korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespon lingkungan,
3. Transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya.
Akan
tetapi model ini dikritik karena model ini mengisyaratkan kehadiran
komunikator dan pesan yang bertujuan. Model ini juga terlalu
menyederhanakan masalah.
v Model Shannon dan Weaver
Model
yang sering disebut model matematis atau model teori informasi. Model
itu melukiskan suatu sumber yang menyandi atau menyiptakan pesan dan
menyampaikannya melalui suatu saluran kepada seorang penerima.
Konsep penting Shannon dan Weaver adalah :
Gangguan (noise), Setiap rangsangan tambahan dan tidak dikendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan.
Konsep
lain yang ikut andil adalah entropi dan redundasi serta keseimbangan
yang diperlukan diantara keduanya untuk menghasilkan komunikasi yang
efisien dan dapat mengatasi gangguan dalam saluran.
Sayangnya, model ini juga memberikan gambaran yang parsial, komunikasi dipandang sebagai fenomena satu arah.
v Model Newcomb
Komunikasi
adalah suatu cara yang lazim dan efektif yang memungkinkan orang orang
mengorientasikan diri terhadap lingkungan mereka. Ini adalah model
tindakan komunikatif dua orang yang disengaja.
Model ini
mengisyaratkan bahwa setiap sistem ditandai oleh suatu keseimbangan atau
simetri,karena ketidakkeseimbangan atau kekurangan simetri secara
psikologis tidak menyenangkan dan menimbulkan tekanan internal untuk
memulihkan keseimbangan.
v Model Westley dan Maclean
Menurut
pakar ini, perbedaan dalam umpan balik inilah yang membedakan
komunikasi antarpribadi dengan komunikasi massa. Umpan balik dari
penerima bersifat segera dalam komunikasi antarpribadi, dalam komunikasi
massa bersifat minimal atau tertunda. Sumber dalam komunikasi antar
pribadi dapat langsung memanfaatkan umpan balik dari penerima sedangkan
dalam komunikasi massa sumber misalnya penceramah agama, calon presiden
yang berdebat dalam rangka kampanye politik.
Konsep pentingnya
adalah Umpan balik, Perbedaan dan kemiripan komunikasi
antarpribadidengan komunikasi massa. Pesan ini juga membedakan pesan
yang bertujuan dan pesan yang tidak bertujuan.
v Model Gerbner
Model verbal Gerbner adalah :
1. Seseorang ( sumber, komunikator )
2. Mempersepsi suatu kejadian
3. Dan bereaksi
4. Dalam suatu situasi
5. Melalui suatu alat
6. Untuk menyediakan materi
7. Dalam suatu bentuk
8. Dan konteks
9. Yang mengandung isi
10. Yang mempunyai suatu konsekuensi
v Model Berlo
Menurut model Berlo, sumber dan penerima pesan dipengaruhi oleh faktor :
1. Keterampilan komunikasi
2. Sikap
3. Pengetahuan
4. Sistem sosial
5. Budaya
Salah
satu kelebihan model ini adalah model ini tidak terbatas pada
komunikasi publik atau komunikasi massa, namun juga komunikasi
antarpribadi dan berbagai bentuk komunikasi tertulis. Model ini bersifat
heuristik (merangsang penelitian).
v Model DeFleur
Source
dan Transmitter adalah dua fase yang berbeda yang dilakukan seseorang,
fungsi receiver dalam model ini adalah menerima informasi dan menyandi
baliknya mengubah peristiwa fisik informasi menjadi pesan.
Menurut
DeFleur komunikasi adalah terjadi lewat suatu operasi perangkat
komponen dalam suatu sistem teoretis, yang konsekuensinya adalah
isomorfisme diantara respons internal terhadap seperangkat simbol
tertentu pada pihak pengirim dan penerima.
v Model Tubbs
Pesan
dalam model ini dapat berupa pesan verbal, juga non verbal, bisa
disengaja ataupun tidak disengaja. Salurannya adalah alat indera,
terutama pendengaran, penglihatan dan perabaan.
Gangguan dalam
model ini ada 2, gangguan teknis dan gangguan semantik. Gangguan teknis
adalah faktor yang menyebabkan si penerima merasakan suatu perubahan
dalam informasi atau rangsangan yang tiba, misalnya kegaduhan. Ganguan
semiatik adalah pemberian makna yang berbeda atas lambang yang
disampaikan pengirim.
v Model Gudykunst dan Kim
Merupakan model antar budaya, yakni komunikasi antara budaya yang berlainan, atau komunikasi dengan orang asing.
Menurut
Gudykunst dan Kim, penyandian pesan dan penyandian balik pesan
merupakan suatu proses interaktif yang dipengaruhi oleh filter-filter
konseptual yang dikategprikan menjadi faktor-faktor budaya, sosial
budaya, psikobudaya, dan faktor lingkungan.
v Model Interaksional
Para
peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang
mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya
melalui apa yang disebut pengambilan peran orang lain. Diri berkembang
lewat interaksi dengan orang lain, dimulai dengan orang terdekatnya
seperti keluarga dalam suatu tahap yang disebut tahap permainan dan
terus berlanjut hingga kelingkungan luas dalam suatu tahap yang disebut
tahap pertandingan.
0 comments
No Rude Words, Please ^^