Tragedi Sukhoi

Pagi yang cerah disertai langit biru yang bersih dan hamparan awan di setiap sisi membuatku semangat mengawali hari. Namun suasana berbeda ditunjukkan dari arah Gunung Salak. Beberapa hari ini kulihat Gunung Salak jarang menampakkan keindahan dan kemegahannya. Gunung Salak nan elok jika Bogor menjelang pagi kini tak lagi terlihat. Pikirku mungkin ada kaitannya dengan tragedi naas yang terjadi belakangan ini.

Sukhoi, sebuah pesawat canggih dan modern milik Rusia ini, kini menjadi topik hangat di berbagai media. Baik itu media televisi, radio, cetak maupun online. Bukanlah kehebatan dari sang pesawat yang menjadi pemberitaan namun karena pesawat canggih asal Rusia ini kabarnya pesawat yang mempunyai nama Sukhoi Super Jet 100 ini jatuh dan menabrak tebing di salah satu sisi Gunung Salak.

Sontak aku terkaget mendengar berita yang terjadi pada salah satu gunung khas Kota Bogor itu, pasalnya hampir tidak pernah ada kejadian pesawat menabrak tebing di Gunung Salak, selama 19 tahun aku di Bogor baru pada 2012 ini kudengar pesawat jatuh di Gunung Salak.

Pikirku mustahil kejadian itu bisa terjadi. Namun beberapa kali berita itu terulang di televisi dan orang di sekitarku mulai banyak membicarakannya. Kuputuskan untuk percaya.

Namun sekali lagi aku bertanya. Mengapa di Gunung Salak? Gunung Salak yang memiliki cuaca bersahabat, banyak tempat wisata, dan tidak memiliki situasi yang tidak berbahaya bagi manusia bisa menjadi lokasi jatuhnya pesawat super canggih itu? Hanya semesta yang tahu.

Entah apa sebabnya pesawat canggih itu memilih rute Gunung Salak sebagai rute perjalanan 'joy flight'. Seharusnya Gunung Salak tidak menjadi lokasi yang mengerikan sehingga menyebabkan pesawat bisa terjatuh dan mengakibatkan 50 nyawa melayang.

Ku turut berduka atas apa yang terjadi pada saudara-saudaraku para jurnalis yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan pesawat itu. Juga duka cita mendalam kuucapkan kepada korban Sukhoi lainnya semoga keluarga yang ditinggalkan bisa menerima dengan lapang.

Kini tak peduli siapa yang salah, semua itu memang murni kecelakaan yang tidak bisa terelakkan. Tidak peduli terjadi dimana kejadian naas itu terjadi, kuharap itu semua tidak membuat publik ketakutan. Mari kita semua berdoa dan saling mengoreksi diri. Semoga kejadian seperti Sukhoi tidak terulang kembali, sehingga Indonesia selalu menjadi tempat yang aman bagi semua jenis transportasi baik darat, laut maupun udara.

Semoga kecantikan Gunung Salak yang biasa kulihat bisa kembali menunjukkan betapa besar keagungan-Nya.

You Might Also Like

0 comments

No Rude Words, Please ^^