Kampus Update Talk #10

Hello.. sudah lama saya tidak menulis di blog ini. Saat saya menulis postingan ini, berita terakhir yang saya lihat adalah menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Miris ya? Walaupun begitu, kita sebagai anak bangsa harus tetap optimis bahwa rupiah bisa kembali menguat dan tidak terpuruk, semoga pemerintahannya Bapak Joko Widodo bisa mewujudkan hal tersebut. Tetap semangat!



Ngomong-ngomong, saya ingin sekdar sharing tentang pengalaman saya yang mengikuti seminar yang diselenggarakan Kampus Update yakni #KUTalk10 bersama Alanda Kariza. Kakak Alanda Kariza merupakan seorang penulis yang sudah menerbitkan dua buku dan juga penggagas dari komunitas Indonesian Youth Conference (IYC).

Banyak ilmu yang saya peroleh dari seminar #KUTalk10 ini, bertempat di Gedung Cyber 2, Kuningan, tepatnya di kantor Danone Academy Indonesia, seminar dihadiri oleh lebih dari 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa tingkat awal, tingkat akhir, fresh graduate, hingga yang sudah bekerja.

Alanda Kariza bercerita tentang pengalamannya sewaktu mendapat beasiswa belajar di London, saat itu ia masih berusia 17 tahun. Mendapat ilmu dari London selama sepekan, Alanda Kariza lantas tak lupa tanah air, ia pun kembali dan mendirikan Inonesian Youth Conference yang saat ini masih berjalan. Saat itu ia berpikir bagaimana cara untuk mengajak anak-anak muda untuk bersama-sama berkontribusi untuk kemajuan tanah air.

Selain itu, Alanda pun membagikan pengalamannya bagaimana pentingnya hidup dengan passion yang kamu inginkan. Seberapa pun rintangan yang kamu hadapi, jangan lupa passion kamu adalah yang terpenting. Karena seseorang akan merasa lebih hidup jika mengerjakan apa yang dia sukai. Hmm.. nice inspiration..

Passion Alanda sendiri adalah menjadi seorang penulis, namun terkendala karena tidak sesuai dengan keinginan orang tua yang memandang bahwa profesi penulis ialah profesi yang tidak meyakinkan. Namun, dengan semangat dan usahanya, Alanda pun berhasil mewujudkan mimpinya dengan lahirnya dua buku. Saat ini Alanda masih terus berkarya di bidang menulis, bahkan ia sempat mengatakan akan berhenti bekerja di tempatnya yang sekarang karena lebih senang menulis.

Kegiatan lainnya selain sharing dengan Alanda, ada juga Focus Group Discussion, dimana para pserta dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri dari 10-12 orang, yang diminta untuk menyelesaikan suatu masalah dalam kelompok. Seru banget deh kegiatan kayak gini, gue diminta menyelesaikan masalah dengan orang yang baru saya temuin kurang dari 8 jam, dan bahkan saya tidak apal nama mereka satu persatu. Namun tak disangka, saya pun bisa kompak dengan mereka dan akhirnya bisa menemukan solusi dari masalah yang diberikan. Tak disangka pula, kelompok kami, yakni kelompok satu berhasil memenangkan diskusi antar grup.

Wow pengalaman baru bagi saya, ternyata masih banyak anak muda Ibu Kota yang memiliki pemikiran positif dan lurus ke depan untuk menggapai cita-citanya. Hal yang jarang saya temukan dari teman-teman di kampus saya (LOL XD)

Itu aja sih sharingnya, yang gue petik dari pengalaman ini adalah jangan takut ketemu orang baru dan jangan minder juga bersaing dengan orang diluar kota kamu. Passion itu penting, hidup tanpa passion seperti hidup kayak zombie yang gak punya arah dan tujuan. Alanda mengaku untuk menggapai mimpinya itu butuh proses yang panjang bahkan bisa lebih dari 10 tahun. Tergantung niat dan kemauan kita sih apakah benar-benar hidup sesuai passion atau enggak.

Well, tetap semangat hihi

You Might Also Like

1 comments

No Rude Words, Please ^^