sumber gambar: http://artnculture.ilmci.com
Akhirnya selesai sudah Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta
pada 20 April 2017. Setelah berlangsung selama 2 putaran, akhirnya penantian panjang
warga Jakarta telah mencapai puncaknya. Dari hasil quick count, sudah terlihat siapa pemenang yang bakal menjadi pemimpin
Jakarta selama lima tahun kedepan.
Siapapun yang menjadi pemenang, gue yang bukan
warga asli Jakarta namun mengadu nasib dari perantauan hingga sampai di kota ini
berharap, sistem dan tata kota Jakarta bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Akan tetapi, kali ini gue tidak akan membahas soal pasangan yang
menang dan kalah dalam Pilgub DKI 2017, tapi lebih ke gravitasi Pilgub DKI yang
berhasil menarik jutaan pasang mata untuk ikut terlibat dalam pemilihan pemimpin di satu daerah.
Menurut gue, Pilgub DKI ini
sendiri merupakan fenomena yang unik, karena urusan satu daerah tiba-tiba menjadi
urusan satu negara. Tentunya, berbeda jika pemilihan gubernur ini terjadi di wilayah
Banten misalnya, animo masyarakat tidak akan seheboh Pilgub di Ibukota.
Mulai dari petani, pedagang kaki lima, pegawai swasta, pegawai
negeri, politikus, hingga presiden tidak ketinggalan memantengi berita terbaru seputar
Pilgub DKI di tahun ini.
Gravitasi Pilgub Menarik Jutaan Pasang Mata ke Ibu Kota
sumber gambar : merdeka.com
Kekuatan gravitasi Pilgub DKI begitu dahsyat sehingga bisa menarik
perhatian seluruh lapisan masyarakat seantero negeri. Kekuatan gravitasi itu sendiri
datang dari para pasangan calon yang maju dalam Pilgub 2017.
Tercatat ada sejumlah nama-nama yang menjadi alasan mengapa Pilgub
DKI kali ini bisa menjadi gravitasi yang kuat. Pasangan calon nomor urut pertama
ada Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Seperti yang kita ketahui, Agus merupakan
anak dari mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Agus yang tadinya merupakan perwira TNI memberanikan diri keluar dan
mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin Jakarta. Kehadiran Agus yang ikut
"bertanding" ke arena politik menjadi daya tarik pertama yang kuat
untuk menarik perhatian khalayak ramai.
Selanjutnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Anies yang
merupakan mantan menteri pendidikan dan Sandi yang merupakan seorang pengusaha menjadi
daya tarik selanjutnya.
Terakhir, sang pemain bertahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot
yang kembali mencalonkan diri. Ahok dengan kharisma dan problematika yang
dimilikinya sukses membuat orang-orang penasaran dan berpikir apakah Ahok akan
kembali menduduki kursi panas pemerintah Jakarta atau kalah dengan para
pesaingnya.
Ketiga pasangan calon gubernur yang mempunyai karakteristik
dan latar belakang yang unik, ini menjadi gravitasi yang dahsyat untuk menarik
semua pandangan mata satu negeri tertuju pada kota yang terkenal dengan
kemacetannya ini.
Media Massa Sebagai Penyalur Gravitasi yang Kuat
sumber gambar: www.theodysseyonline.com
Kepopuleran Pilgub DKI tidak terlepas dari peran media massa
berskala nasional hingga internasional yang menyebarkan informasi seputar
Pilgub secara terus-menerus, setiap hari, dan tak mengenal waktu.
Berita mengenai Pilgub selama masa kampanye, pemilihan putaran
I, hingga pemilihan putaran II tak henti dipublikasikan di surat kabar, radio, televisi,
dan internet.
Menurut saya, peran televisi dan internet yang paling memberi
sumbangsih besar dalam menyebarluaskan informasi Pilgub kepada masyarakat di seluruh
negeri. Kenapa?
Pertama, setiap rumah pasti televisi dan kesehariannya tidak
bisa lepas dari alat elektronik yang satu ini. Sebuah perangkat yang
menyuguhkan hiburan berupa audio dan visual ini telah hadir dalam kehidupan
kita sejak lama dalam kehidupan kita. Ketergantungan manusia terhadap televisi
inilah yang dimanfaatkan oleh media nasional untuk menyebarluaskan berita,
termasuk berita tentang Pilkada. Tak jarang, banyak politisi yang memanfaatkan
televisi sebagai sarana kampanye mereka.
Kedua, selain televisi, internet juga merupakan media
penyebar informasi yang efektif. Internet kini mudah dijangkau hanya dalam
genggaman, dan hampir semua lapisan masyarakat kini telah memiliki smartphone yang canggih yang bisa
mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Informasi tentang Pilgub pun dapat
dengan mudah dijangkau oleh masyarakat karena selama masa Pilgub, hampir semua
Headline media nasional memberitakan soal pasangan calon terpilih. Tak hanya
lewat situs utama media, mereka pun memperluas jaringan informasi meeka melalui
beragam sosial media.
Menghadirkan Gravitasi Setara Pilgub DKI Bersama Luna Smartphone
sumber gambar: luna.id
Bila Anda ingin turut menghadirkan gravitasi yang sekuat dan
setara Pilgub DKI, Anda bisa melakukannya hanya dengan mengandalkan LunaSmartphone yang memiliki kamera setara dengan iPhone 6. Anda bisa menangkap
setiap momen berharga di sekitar Anda dengan kualitas gambar yang sangat tajam
karena kamera Luna Smartphone beresolusi 13 MP di bagian belakang dan 8 MP di
bagian depan. Memori internal hingga 64 GB memberi kebebasan pada Anda untuk
menangkap momen sebanyak apapun tanpa batas.
Luna juga dilengkapi dengan layar 5,5 inch full HD display,
Anda bisa menulis berita di sekitar Anda dengan lebih jelas tanpa perlu takut
adanya typo.
Kunci untuk memunculkan gravitasi di sekitar Anda adalah
dengan menyebarluaskan informasi, seperti yang dilakukan oleh media massa yang
menyebarkan informasi seputar Pilgub DKI tanpa henti. Anda pun bisa melakukan
hal yang sama dengan Luna Smartphone yang sudah didukung dengan jaringan cepat
dari 4G LTE. Membuat berita viral jadi makin mudah.
Siapapun Anda, percayalah bahwa kita pun punya kekuatan
untuk menciptakan “gravitasi” tersendiri. Ciptakan "gravitasi" itu bersama Luna!
#BeTheGravity #SmartPhoneLuna
#BeTheGravity
##BeTheGravityB#BeTheGravityeTheGravity
13 comments
Luna handphone setara dengan iphone, berarti masih mahal nih yah
BalasHapussetahu aku sih masih terjangkau Luna deh ^^
HapusWah penasaran sama luna handphone. Jadi mau punya deh ^^
BalasHapusTerima kasih ya sudah berkunjung ^^
HapusSemoga DKI Jakarta semakin maju dengan Gubernur yang baru. Dan smartphone luna emang kece badai, kualitas kameranya setara iPhone 6S
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung ^^
HapusLiat hape ini jadi inget produk Apple yang dulu gagal Lisa Computer, namanya mirip pake nama orang, btw gue cek ni hape boleh juga buat next partner...
BalasHapusLisa Computer? Belum pernah denger hehe..
HapusTerima kasih sudah berkunjung ^^
dahsyat memanbg Pilgub kali ini, semua orang penasaran siapa yang jadi pemenang dan memimpin Jakarta
BalasHapusSalam
Terima kasih sudah berkunjung ^^
Hapusgravitasi di pilkada jakarta kemarin memang keren sih. dan hal ini juga yang membuat partisipasi masyarakat untuk "memeriahkan" kontestasi ini juga jadi luar biasa.
BalasHapusdan di zaman yang serba digital ini, memang sudah sewajarnya sih masyarakat didukung oleh perangkat yang sesuai dengan kebutuhan. untuk menangkap momen, berbagi informasi, kelancaran berkomunikasi dan hal-hal luar biasa lainnya.
and here it is. Luna.
iya memang pengaruh pilgub DKI kali ini benar-benar mempengaruhi semua orang.
Hapusterimakasih sudah berkunjung ^^
Gravitasi: media
BalasHapusLuna?
No Rude Words, Please ^^